Header Melayang

Keterangan: untuk mengganti warna teks, silahkan cari kode warna #2167c7 (ada 6) silahkan ganti dengan kode warna yang anda inginkan.

5 Update Dapur Ramah Lingkungan Yang Hemat Energi dan Mengurangi Limbah Air

Pertimbangkan peningkatan dan pertukaran berkelanjutan ini untuk renovasi dapur Anda.

Keberlanjutan adalah elemen desain rumah yang semakin penting. Untungnya, menukar produk dengan pilihan yang lebih ramah lingkungan tidak pernah semudah ini, terutama di dapur, di mana banyak peralatan menggunakan air atau energi. Baik Anda ingin melakukan renovasi total atau hanya memperbarui peralatan atau permukaan, ada banyak perlengkapan yang terjangkau dan bahan alternatif yang tersedia untuk pertukaran sederhana. Pakar dapur menawarkan lima pembaruan dapur ramah lingkungan yang tidak mengorbankan gaya demi keberlanjutan.


1. Bahan Meja Daur Ulang

Bahan meja daur ulang adalah pilihan ramah lingkungan yang bagus untuk pemilik rumah yang ingin memperbarui dapur. Ada banyak pilihan untuk dipilih, termasuk beton, gabus, dan bahkan kaca daur ulang. David Tully , seorang makelar di Nevada, mengatakan kaca daur ulang adalah bahan meja yang tahan lama dan ramah lingkungan yang dibuat dari pecahan kaca dan bahan pengikat. Tersedia dalam beberapa warna agar sesuai dengan desain dapur apa pun, countertop ini mudah disesuaikan, menjadikannya pilihan yang baik untuk estetika apa pun.

Ubin daur ulang dan bahan daur ulang lainnya juga tahan lama dan mudah dibersihkan seperti laminasi. Dalam renovasi dapur, pertimbangkan bahan meja daur ulang sebagai pilihan serbaguna dan unik untuk meminimalkan dampak lingkungan dan menampilkan gaya individu.

2. Peralatan Dapur yang Dapat Digunakan Kembali

Jika Anda mencari cara kecil dan sederhana untuk memasukkan keberlanjutan ke dalam ruang memasak Anda, beralihlah ke barang yang dapat digunakan kembali daripada produk plastik dan kertas sekali pakai. Serbet kain, lap piring, dan wadah kaca mengurangi ketergantungan pada barang sekali pakai. Tas penyimpanan yang dapat digunakan kembali , stoples kaca, dan tas produk multi guna membuat dapur lebih ramah lingkungan. Menggunakan barang-barang ini alih-alih alternatif sekali pakai dapat menghemat uang Anda untuk mengisi ulang dalam jangka panjang juga.

Banyak barang dapur yang dapat digunakan kembali juga sering dibuat dari bahan ramah lingkungan seperti kapas organik, bambu, atau sumber sayuran yang dapat dibuat kompos. Sekarang ada spons ramah lingkungan yang terbuat dari loofah daripada plastik, bahkan sabun cuci piring dapat ditemukan dalam wadah non-plastik. Jika Anda sedang mencari cara sederhana untuk mulai menggabungkan keberlanjutan, cobalah opsi tanpa limbah yang dapat digunakan berulang kali.

3. Kompor Induksi

Kompor induksi adalah peningkatan dapur ramah lingkungan lainnya. Nicola Bertazzoni, COO merek peralatan dapur Bertazzoni , mengatakan ada "peralihan yang semakin cepat dari gas ke listrik, yang saat ini berarti induksi." Kompor induksi menggunakan energi elektromagnetik untuk memanaskan peralatan masak secara langsung daripada memanaskan udara di sekitar peralatan masak (seperti kompor gas).

Bertazzoni mengatakan induksi menawarkan pemilik rumah pilihan berkelanjutan dengan beberapa manfaat. Kompor induksi memiliki desain modern yang mulus dan menawarkan kontrol suhu yang presisi. Karena kompor induksi memiliki permukaan yang halus, mudah dibersihkan dan dirawat. Mereka juga dapat mengeja penghematan biaya dan energi, dengan biaya gas yang lebih rendah dan perlindungan keselamatan yang lebih baik—tidak takut kebocoran gas atau membiarkannya menyala dan menyebabkan kebakaran.

Seiring perkembangan teknologi, peralatan induksi juga dengan cepat menjadi lebih terjangkau dan sebanding dengan model kompor gas.

4. Faucet Tanpa Sentuhan

Wastafel dapur bisa menjadi sumber limbah air yang cukup besar, baik dari membiarkan air mengalir saat mencuci piring sehari-hari atau tidak melihat kebocoran hingga terlambat. Untungnya, ada beberapa cara untuk mengupgrade keran dapur untuk mengurangi penggunaan air. Teknologi sensor gerak adalah titik awal yang bagus. Keran bebas genggam dan sensor gerak memiliki fitur mati otomatis untuk mencegah air mengalir secara tidak sengaja. Teknologi ini menjadi lebih terjangkau untuk membantu pemilik rumah menghemat air saat mencuci piring atau menyiapkan makanan.

Ada juga peningkatan kecil yang dapat membuat wastafel dapur Anda lebih berkelanjutan, termasuk nosel yang menggabungkan sistem penyaringan air untuk mengurangi kebutuhan akan botol air plastik sekali pakai.

5. Bahan Lantai Berkelanjutan

Pilihan material lantai Anda juga dapat mengurangi jejak karbon dapur Anda. Tully mengatakan bahwa gabus, bahan yang diambil dari kulit pohon ek gabus, adalah bahan terbarukan yang dapat Anda gunakan untuk countertops atau lantai. "Gabus tangguh dan hipoalergenik, dan Anda dapat memasangnya dalam berbagai pola," katanya.

Pilihan ramah lingkungan untuk lantai dapur ini tahan lama dan mudah dibersihkan, dan biasanya tersedia dalam beberapa warna agar sesuai dengan desain dapur apa pun. Selain itu, bahan lantai ramah lingkungan seringkali dibuat dengan proses manufaktur berkelanjutan yang menggunakan lebih sedikit bahan kimia untuk diproduksi. Dan jika keluarga Anda melebihi gayanya, bahannya dapat didaur ulang atau digunakan kembali di akhir masa pakainya. Untuk renovasi dapur skala penuh Anda berikutnya, pertimbangkan untuk memasang lantai yang terbuat dari bahan yang berkelanjutan.

Tertarik untuk renovasi rumah Anda?


Kami siap membantu Anda melakukan renovasi rumah ataupun bangun baru. Silakan langsung hubungi kami untuk konsultasi secara gratis. Silakan cek di sini

jasa renovasi rumah di indonesia, jasa renovasi rumah area indonesia, kontraktor terpercaya indonesia, tanda tangan SPK di depan notaris, garansi tidak turun spek, siap diperkarakan secara hukum bila memang melakukan ketidakjujuran

Blog Post

Related Post

Back to Top

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Cari Artikel